Sistem Operasi dan Sistem Operasi Jaringan

Nama            : I Nyoman Tri Aditya
NIM              : 1705551117
Mata Kuliah  : Network Operating System
Dosen            : I Putu Agus Eka Pratama S.T.,M.T
Jurusan          : Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Apa itu Sistem Operasi?

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system) adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras computer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.


Layer pada komputer
Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu sistem operasi. 
Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan sistem operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Kernel adalah program komputer yang menjadi inti dari sebuah sistem operasi komputer, dengan kontrol terhadap segala hal atas seistem tersebut. Pada kebanyakan sistem, Kernel meruapakan salah satu dari pogram yang dijalankan dalam urutan pertama saat komputer dinyalakan. Kernel menangani fungsi-fungsi selanjutnya atas proses penyiapan komputer dari sejak komputer dinyalakan seperti menangani layanan input/output dari program lain, menerjemahkan ke dalam instruksi-instruksi untuk dieksekusi oleh prosesor. Kernel juga menangani perangkat kerja lian seperti memori, papan ketik, tetikus, monitor, printer, speaker, serta perangkat-perangkat lainnya. Beberapa desain kernel.

  • Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
  • Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
  • Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
  • Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.

Kernel Layout

Fungsi Sistem Operasi Komputer

1. Manajemen Kinerja Perangkat
Jika melihat kembali pengertian sistem operasi di atas, maka salah satu fungsi dari OS adalah memanajemen kinerja perangkat itu sendiri. Perangkat yang dikelola termasuk perangkat keras dan juga perangkat lunak. OS bertugas untuk membuat kinerja perangkat tersebut, mulai dari hal sederhana hingga ke hal yang lebih kompleks. Sehingga perangkat tersebut mampu bekerja secara optimal.
2. Sebagai Wadah dari Aplikasi
Fungsi sistem operasi berikutnya adalah sebagai wadah dari sebuah Aplikasi yang terdapat pada komputer itu sendiri. Jika dilihat sepintas, aplikasi terletak pada memory perangkat tersebut, namun pada dasarnya aplikasi tersimpan di dalam OS. Sehingga hal inilah yang membuat OS dikatakan sebagai wadah dari aplikasi-aplikasi yang ada di komputer.
3. Optimalisasi Kerja Perangkat
Di samping sebagai wadah aplikasi dan memanajemen kinerja perangkat, sistem operasi juga berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja dari perangkat itu sendiri. Berbagai hal terkait kinerja dari perangkat (hardware maupun software) dioptimalkan oleh OS. Seperti ketika Anda mencari data yang tersimpan pada perangkat tersebut, maka OS memiliki peranan untuk mengoptimalkan proses pencarian tersebut.
4. Mengontrol Kinerja Sebuah Aplikasi
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa sistem operasi komputer berfungsi sebagai wadah dari aplikasi. Di samping sebagai wadah tersebut, OS juga berfungsi untuk mengontrol kinerja dari aplikasi itu sendiri. Selain itu, OS juga mengontrol user yang menjalankan aplikasi tersebut, sehingga di antara keduanya dapat tersinkronkan dengan baik.

Selain fungsi-fungsi di atas, sistem operasi juga memiliki peranan lain, seperti sebagai Server dan Pengawal. Sebagai server, OS akan memberikan fasilitas yang diinginkan oleh user ketika mengakses perangkatnya. Sementara sebagai pengawal, OS berfungsi untuk melindungi data dan batas-batas dalam mengakses data tersebut oleh user. Sehingga user dapat dengan nyaman dan aman dalam menggunakan perangkatnya.

Sistem Operasi Jaringan 

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. 
Beberapa jenis Network Operating System (NOS) antara lain; Microsoft MS-NET, Microsoft LAN Manager, Novell NetWare, Microsoft Windows NT Server, GNU/Linux, Banyan VINES

Linux

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU. 

Kernel Linux

Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.
Kernel Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2) (dengan bermacam-macam Firmware dengan lisensi tidak gratis yang bervariatif[butuh rujukan]), dan dikembangkan oleh kontributor dari seluruh dunia. Diskusi perkembangan dari hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel.
Kernel Linux pada awalnya dibayangkan dan kemudian dibuat oleh murid Ilmu Komputer berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991. Pengembang dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru. Linux kernel telah menerima kontribusi dari ribuan programmer.Banyak Distribusi Linux telah dirilis berdasarkan Kernel Linux.

Linux Kernel
Anda dapat mengunjungi Linux Kernel Archieve untuk dapat mempelajari lebih lanjut tentang Kernel yang digunakan pada system operasi jaringan Linux.

Distro Linux

1. Red Hat Linux



Redhat Software Linux Enterprise
Redhat Linux Enterprise

Apabila kalian sedang mencari macam jenis sistem operasi Linux yang proses menginstallnya sangat mudah untuk di lakukan. Maka jawaban kalian adalah Redhat Linux. Sistem operas RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. 
Versi terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll.

2. Debian Linux



Macam Jenis Sistem Operasi Linux Debian
Debian Operating System

Debian adalah salah satu tipe dari macam-macam sistem operasi Linux yang sudah lama ada sejak tahun 1999 lalu dan terus dikembangkan secara teratur setiap tahunnya hingga sekarang sudah memasuki versi 8. Jika kalian sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer server atau untuk komputer admin. Maka jawabannya adalah sistem operasi Debian Linux karena sistem operasi ini memang cocok apabila di jadikan sebagai komputer server atau admin. Macam jenis sistem operasi Linux yang satu ini kurang cocok digunakan untuk tujuan personal karena fungsinya lebih diperuntukkan pada penggunaan di sistem komputer server dan admin.

3. Ubuntu Linux



Macam Jenis Sistem Operasi Linux Ubuntu
Ubuntu Operating System


Ubuntu merupakan tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari Debian. Bedanya sistem operasi ubuntu ini dapat digunakan tidak hanya pada komputer server dan komputer admin saja tapi juga dapat dan scocok untuk penggunaan pada komputer personal atau pribadi. Proyek Ubuntu sendiri dibiayai oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS), selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server.

4. Linux Mint



Macam Jenis Sistem Operasi Linux Mint
Linux Mint Operating System


Jika Ubuntu tadi merupakan perkembangan dari Debian, maka Linux Mint dapat dibilang cucu dari Debian karena dikembangkan dengan dasar Ubuntu. Sistem operasi Linux Mint ini dikembangkan untuk tujuan penggunaan pribadi atau personal (PC) dan terbagi menjadi 2 varian yaitu CINNAMON dan MATE. CINNAMON adalah OS Linux Mint yang lebih modern daripada Linux MATE, namun kekurangannya kurang stabil dibandingkan Linux MATE, Linux CINNAMON juga belum banyak mendukung kartu grafis pada beberapa komputer maupun laptop.

5. Fedora Linux



Macam Jenis Sistem Operasi Linux Fedora
Fedora Operaning System


Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Versi terbarunya adalah Fedora 24. Fedora 24 yang dinilai mempunyai banyak kelebihan baik dari sisi platform dan aplikasi, seperti versi ‘Glitch-Free’ untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework. Meski begitu Fedora memiliki kekurangan antara lain update yang tidak seteratur Ubuntu dikarenakan tipe dan proses pengembangannya.

6. SuSE Linux



Macam Jenis Sistem Operasi Linux Open Suse
SUSE Operaning System

Sistem operasi SuSE Linux ini paling banyak di minati dan di gunakan di sebagian besar negara-negara Eropa. Walaupun banyak di gunakan oleh sebagain orang Eropa sana. Tampilan desain yang lebih segar serta kemudahan dalam memanagenya menjadikan nilai lebih bagi sistem operasi Linux satu ini. Sistem operasi SuSE Linux ini dapat juga menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu pilihan bahasa yang di gunakan dalam sistem operasi komputer yang satu ini. Dengan adanya pilihan bahasa Indonesia, tentu saja memberikan kemudahan untuk mengoperasikan komputer kalian.

7. CentOS Linux


Macam Jenis Sistem Operasi Linux CentOsCentOS
CentOS adalah sebuah sistem operasi enterprise yang dibangun dengan Linux framework. Sistem operasi CentOS ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan merupakan salah satu yang terbesar dan populer di kalangan pengguna Linux. CentOS dapat dipergunakan dan juga dikembangkan secara gratis, sistem operasi CentOS bukan ditujukan untuk pemula. Namun CentOS ditujukan untuk para pengguna server yg memiliki pengetahuan lebih, memiliki kemampuan penggunaan Linux, serta pengguna yang mampu melakukan pemprograman komputer, dan juga mengetahui system dan aplikasi yang sedang berjalan saat ini.

Referensi
http://hendriwidayatblog.blogspot.com/
https://medium.com/@DalihRusmana/apa-itu-sistem-operasi-5f212846271
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux_(kernel)
http://www.koneksia.com/macam-jenis-sistem-operasi-linux/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flowchart

Tipe Data dan karakter khusus C++

Instalasi dan Review Linux Ubuntu 16.04 LTS