Kernel dan Command Linux

Nama : I Nyoman Tri Aditya
NIM : 170555117
Mata Kuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

Kernel

Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka.

Kernel Linux dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU versi 2 (GPLv2) (dengan bermacam-macam Firmware dengan lisensi tidak gratis yang bervariatif, dan dikembangkan oleh kontributor dari seluruh dunia. Diskusi perkembangan dari hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel.

Kernel Linux pada awalnya dibayangkan dan kemudian dibuat oleh murid Ilmu Komputer berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991. Pengembang dan Pengguna Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru. Linux kernel telah menerima kontribusi dari ribuan programmer. Banyak Distribusi Linux telah dirilis berdasarkan Kernel Linux. 


Kernel Linux
Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5b/Linux_kernel_map.png

Sumber kode file linux 

File kode penyusun di sistem operasi linux dapat didownload di link berikut
https://mirrors.edge.kernel.org/pub/linux/kernel/Historic/linux-0.01.tar.gz kemudian extract file tersebut. Berikut isi dari file kode penyusun linux, dapat dilihat pada gambar dibawah.

Isi file Linux
Sumber : pribadi

1. Direktori boot
File yang terdapat pada direktori ini ada 2 yaitu boot.s dan head.s. boot.s merupakan file yang berfungsi untuk menjalankan startup BIOS. head.s merupakan file yang berfungsi sebagai kode startup 32-bit pada linux. 
 
File head.c pada folder boot
sumber : pribadi
 

2. Direktori lib
File yang terdapat pada direktori ini ada 11 yaitu _exit.c, close.c, ctype.c, dup.c, errno.c, execve.c, open.c, setsid.c, string.c, wait.c, dan write.c.
  • File _exit.c ini menjalan fungsi _exit(int exit_code)
  • File close.c ini menjalankan fungsi syscall1(int,close,int,fd)
  • File dup.c ini menjalankan fungsi yang sama dengan file close.c namun parameternya berbeda yaitu syscall1(int,dup,int,fd)
  • File ctype.c ini menggunakan library ctype.h yang berfungsi untuk menguji dan mengkonversi karakter.
  • File execve.c ini menjalankan fungsi _syscall3(int,execve,const char*, file, char **, argv, char **, envp)
  • File open.c ini menggunakan library stdarg. yang berfungsi mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi. File ini menjalankan fungsi open.
  • File setsid.c ini menjalankan fungsi _syscall0(pid_t,setsid)
  • File string.c ini menggunakan library string.h dan mendeklarasikan fungsi extern, inline, dan __LIBRARY__
  • File wait.c ini menggunakan library sys/wait.h dan menjalankan fungsi wait.
  • File write.c ini menjalankan fungsi _syscall3(int,write,intfd,const char*, buf, off_t, count

1. ps

Command "ps"
sumber : pribadi





Command “ps” (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID menjelaskan bahwa nomor identitas proses. TTY menjelaskan nama terminal dimana proses tersebut aktif, Time menjelaskan waktu dan CMD menjelaskan instruksi yang digunakan. Hasil command “ps” dapat dilihat pada gambar diatas.


2. lspci
Command "lspci"
Sumber : pribadi
perintah lspci digunakan untuk melihat informasi hardware komputer yang sedang digunakan





3. lscpu
Command "lscpu"
sumber : pribadi
Command "lscpu" menampilkan informasi CPU yang terpasang di komputer. Hasil command “lscpu” dapat dilihat pada gambar diatas.

4. lsusb
Command "lsusb"
sumber : pribadi



Command "lsusb" menampilkan informasi USB controller dan perangkat/device yang ada.


5. lsscsi
Command "lsscsi"
sumber : pribadi
Perintah "lsscsi" adalah sebuah perintah yang digunakan untuk menampilkan perangkan SCSI beserta dengan atributnya.

6. lsblk

Command "lsblk"
sumber : pribadi

Command "lsblk" digunakan untuk menampilkan block device yang tersedia,namun tidak menampilkan RAM ,block device yang dimaksud disini seperti flashdisk, mmc, HDD, SSD, DCROM,  dll.

7. df -h

Command df -h
sumber : pribadi
Perintah "df -H" digunakan untuk menampilkan sisa ruang penyimpanan pada hardisk berdasarkan partisi ruang penyimpanan yang tersedia.

8. pwd
Command pwd
sumber : pribadi
Perintah "pwd" digunakan untuk melihat posisis lokasi directory saat ini.

9. ls -la dan ls -lah
Command ls -la
sumber : pribadi
Command ls -lah
sumber : pribadi
Perintah "ls -la" dan "ls -lah" adalah sebuah perintah yang digunakan untuk melihat isi file pada direktori aktif beserta file hidden. Perbedaan dari perintah "ls -la" dan "ls -lah" yaitu perintah "ls -lah" lebih mudah dipahami karena akan ditampilkan dalam satuan KB, MB, maupun GB.
11. uname -a

Command uname -a
sumber : pribadi
Perintah uname digunakan untuk melihat informasi user dan system komputer seperti versi Linux yang digunakan

12. hwinfo

Command hwinfo
Sumber : Pribadi
Perintah ini digunakan untuk menampilkan info detail mengenai hardware yang terdapat pada komputer.

Daftar Pustaka
Putu Agus Eka Pratama,“PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 8 Kernel , Kernel Linux dan Praktek,”2019.
https://id.wikipedia.org/wiki/Linux_(kernel) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Flowchart

Tipe Data dan karakter khusus C++

Instalasi dan Review Linux Ubuntu 16.04 LTS